DL/22012020/Bandarlampung

---- Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi sudah benar-benar geram dengan pembalakan liar yang dianggap sudah sangat liar. Maka dari itu Gubernur minta kepada aparat penegak hukum turun tangan dengan serius.

Ini diungkapkan Gubernur saat Diskusi Publik di Aula M Pascasarjana Universitas Bandarlampung, Rabu 22 Januari 2020.

“Dua tahun terakhir ini ilegal logging sudah meningkat drastis dan harus ditangani serius. Dan indikasinya salah satu kayu yang menjadi incaran adalah jenis sonokeling, karena harga jualnya cukup tinggi. Itu harus segera ditangani,” katanya.

Pada 2019, lanjut Arinal,  ada 47 kasus pembalakkan liar. “Padahal pada saat saya menjadi sekda tahun 2016 dan 2017, kasusnya sangat minim. Memang sulit diungkap. Karena yang tertangkap hanya sebatas supir yang mengangkut kayu." kata gubernur.

Selain itu, gubernur mengkritisi penindakan Balai Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) Sumatera.

"Harusnya Gakkum ikut, ini pembalakkan liar sudah marak. Tapi tidak ada tindakan dari Gakkum," tuturnya. (*)